Sebuah ungkapan hati, entah kenapa gue lagi pengen banget nulis puisi, gue sadar bahas indonesia gue gak lebih dari 50, tapi nulis itu emang hal yang gue sukai akhir akhir ini jadi gue mau nulis puisi, silakan simak :
Saat mengenalmu aku tahu apa yang harus aku lakukan..
Saat mengenalmu aku tahu apa yang harus aku rasakan..
Saat mengenalmu aku tahu apa yang harus aku relakan..
Jika aku layak mendapatkan kasih sayang, aku pun berhak merelakannya untuk orang lain..
Jika aku layak memiliki kenangan, aku pun berhak merelakan kenangan itu untuk dikenangan..
Dan jika aku layak mendapatkan perih, aku pun berhak memendamnya sendiri..
Kamu adalah sebuah kenangan yang tak mampu terhapuskan oleh memori pikiranku.
Kamu adalah sebuah objek yang selalu tertangkap oleh fokus mataku.
Dan kamu adalah sebuah duri yang sselalu menusuk secara perlahan dihatiku..
Aku sadar itu..
Aku terima itu..
Aku pahami itu..
Tapi apakah kamu tak bisa mengerti sedikit saja akan sebuah sikap..
Apakah kamu tak bisa merasakan sebuah perbedaan..
apakah kamu memang tak bisa mengertikan apa yang ada selama ini..
Dan semua jawaban itu ternyata ada pada sebuah titik temu yang pernah kamu berikan..
Kamu adalah bunga merah yang berubah menjadi warna hitam pekat..
Kamu adalah intan permata yang berubah menjadi pudar tak bersinar..
Dulu adalah sebuah pertemuan kecil..
Sekarang aku tahu apa yang harus aku lakukan..
Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan..
Jalan kita memang tidak sama, cukup sulit untuk bisa menjadikan titik terang yang pasti..
Aku dan kamu itu seperti dasar sumur dan langit, butuh waktu lama untuk bisa menggapai langit..
Dan ini adalah sebuah kenangan..
Dan ini adalah sebuah cerita..
Dan ini adalah sebuah alasan kenapa aku harus perlahan pergi menjauh, dan semakin menjauh untuk sekarang dan selamanya, selamanya..
*Seventeen - Jalan Terbaik*
0 Komentar