foto cinta dalam kardus |
Ada hal yang selalu aku ketahui
tentang perpindahaan, perpindahaan adalah suatu kegiatan atau hal yang bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya. Aku pernah mengalami perpindahan, melihat
perpindahan, menepis perpindahaan, berharap perpindahan dan segala hal lainnya
tentang suatu objek yang bergerak itu. Namun belakangan ini aku mulai menyadari
jika ada hal yang lebih baik lagi setelah terjadi satu perpindahan. Bahagia.
Mungkin rumah ini bukan salah
satu atau bahkan salah dua dari miliaran rumah yang ada di dunia untuk mengubah
suasana baru, namun ada satu hal yang sama ketika suatu objek berpindah. Sesak;
ada perasaan yang sesak ketika sudah lama berdiam di satu ruangan itu-itu saja.
Ruangan itu tidak pernah akan melebar namun harapanku yang selalu melebar
melebihi lebar ruangan itu-sehingga aku merasa sesak dan butuh tempat yang
lebih luas lagi.
Ketika itu pula aku harus
membereskan semua kenangan yang pernah ada, gelak tawa, bingkai foto, dan
kesedihan. Aku harus memisahkan satu per satu kenangan demi kenangan yang masih
dapat terbawa dan terbungkus rapi dalam kardus berwarna coklat yang kemudian di
sisi atasnya selalu aku tandai dengan spidol berwarna hitam pekat. Terkadang
memilih itu lebih sulit daripada melupakan, memilih harus memutuskan pilihan
pada dua hal yang dipilih, jika tidak mampu delima akan mewarnai kisah itu.
Di saat yang sama pula aku bingung
untuk tetap menyimpan kenangan ini agar dapat aku bingkai lagi di tempat yang
baru atau aku harus meninggalkannya sendiri di dalam laci yang kemudian akan
rapuh dibawa rayap-rayap kecil. Lalu aku memutuskan untuk meninggalkannya
sendiri di dalam laci bersama kenangan-kenangan yang lainnya. Tapi bayangnya
masih saja terbawa hening malam ketika aku hendak tertidur pulas.
Rumah ini memiliki banyak cerita tentang kita, cerita manis hingga cerita pahit.
Aku percaya
jika pindah akan selalu berakhir dengan indah.
Aku percaya
jika melepas akan membawa kembali pada waktu yang tepat.
Aku sudah mulai mengemasi semua
kenangan-kenangan yang sudah kupilah, aku mulai menatanya kedalam bagasi mobil
lalu kemudian meninggalkan semua kenangan yang pernah ada disini untuk memulai
hidup baru.
Dan kamu adalah tempat
berpindahnya hatiku yang sudah lama rapuh oleh dia yang lebih memilih sahabat
sendiri. Mungkin pindah kali ini terasa klise,
tapi aku tahu jika dengan pindah aku akan menuai hari yang indah seperti saat
ini bersamamu. Bergelak tawa bersama, berbincang ringan bersama, menikmati
beberapa cangkir teh bersama, semuanya masih sama namun sudah pada tempat dan
hati yang berbeda.
Mungkin aku harus berterimakasih
kepada dia yang sudah membuat aku melakukan perpindahan yang kata orang lain
selalu diwarnai dengan air mata, melepas memang tidak mudah ada hal yang lebih
mudah yaitu mengikhlaskan dengan sepenuh hati-percaya jika hari indah akan
datang. Aku akan menyesal jika waktu itu tidak memutuskan untuk pergi ke kota
lain, hingga akhirnya aku dapat menemukanmu di kota ini. Dan mungkin pula aku
akan menyesali semuanya jika aku tidak pindah mencari lembar baru.
Namun kenangan kita masih
membekas, aku tahu itu. Tapi hal indah itu sudah kembali ketika matahari sudah mulai
meninggi, sekarang adalah masa depan sedangkan kemarin adalah masa lalu. Dia sudah
menjadi masa laluku sedangkan kamu adalah masa depanku.
Aku percaya ada indah di setiap
pindah.
foto by |
Yogyakarta, Desember 2013
1 Komentar
good morning, hopefully on Monday morning we always passion to indulge again, I bring you the latest gaming special FREE
BalasHapus