foto by komunitas jombang |
Ngobrol, sharing dan berinteraksi
dengan orang lain itu sangat menyenangkan, gue sendiri lebih seneng ketemuan
ngobrol langsung dari pada lewat telfon atau webcam, gue ngerasa kalau ngobrol
langsung itu feelnya dapet, nyambung dan ada satu tali semu yang nyambung
antara dua orang yang saling berinteraksi. Seiring berjalannya waktu, sekarang udah banyak banget komunitas yang seru-seru buat diikuti, dari komunitas otomotif,
musik, traveling, sampai sastra sekalipun dan masih banyak lagi komunitas yang
bisa diikuti, disamping nambah temen, ilmu (dalam kategori pengetahuan) sampai
job sekalipun.
“Semakin banyak memiliki relasi, maka semakin banyak pula cost/pendapatan yang kembali.”
Di samping itu pula kita harus
hati-hati memilih tempat/wadah komunitas yang ingin kita ikuti, jangan sampai
berniat untuk menambah pengetahuan malahan berdampak negatif akhirnya nanti,
jangan sampai terjadi. Gue pernah ikut di beberapa komunitas yang awalnya seru dan
akhirnya malah seperti ajang pamer bakat bukan sharing bakat, jadi menurut gue
wadah seperti itu malah bukan bikin menambah ilmu tapi ngajarin kesombongan
yang berketerusan. Ada lagi komunitas yang mewajibkan kita harus membayar untuk menjadi member agar mendapat downline, oke yang terakhir itu MLM. Hehe
Karena itu juga gue punya
beberapa tips buat kalian untuk memilih mana komunitas yang baik dan mana pula
komunitas yang nggak baik:
1. Kenali Dulu.
foto by dzumanjipunya.wordpress.com |
Ada pepatah yang
bilang, tak kenal maka tak sayang. Mungkin pepatah itu memang ada benarnya,
kita sebagai seseorang yang awam maupun yang udah tahu mestinya harus mengenali
lebih dulu sebelum lanjut lebih dalam. Karena jika kita tidak mengenalinya dulu
maka cepat atau lambat akan ada hal yang buruk terjadi, misalnya malah diajakin
jadi member MLM gitu.
2. Cari informasi lebih lanjut.
foto by dzumanjipunya.wordpress.com |
Kenal aja nggak
cukup, contoh misalnya kita kenal sama seseorang, dari awal emang baik,
berjalan juga dengan baik, dan akhirnya setelah lama kenal malah enggak baik
karena si orang yang dianggap baik itu malah jadi sok tahu gitu. Oke tadi bukan
curhat! Cari nformasi lebih lanjut tentang komunitas itu, dari hal yang baik
sampai yang terburuk sekalipun. Pelajari setiap detail apapun yang berkaitan
dengan komunitas itu. Karena lebih baik mencegah daripada terlanjur basah kan.
3. Sukai apa yang lo suka.
foto by jobs.aol.com |
Masuk ke
komunitas itu bukan karena sok-sokan biar dianggap gaul, masuk ke komunitas itu
harus didasari dengan hati. Percaya deh kalau hati enggak nyaman maka cepat
atau lambat kegiatan kita dalam komunitas itu enggak berjalan dengan baik.
Nyari komunitas yang pas itu kayak nyari sepatu, kalau enggak enak digunain ya
jangan dipaksain. You know what I mean :p
4. Jangan berharap lebih dari apa yang ada.
foto by twicsy.com |
Masuk di
komunitas itu ada pahit ada manis, jangan pernah berharap lebih ketika lo masuk
ke komunitas dengan harapan yang jauh dari yang ada. Kayak misalnya ketemu sama
mantan gitu. Hehe. Berharap sih boleh tapi yang realistis kayak misalnya ikut
komunitas sastra berharap bisa beneran jadi penulis contohnya :)
5. Jadi diri sendiri.
foto by www.patrickbrinksma.nl |
Ketika kita udah
masuk pada satu komunitas, jangan pernah pake topong atau jadi orang lain.
Jadilah diri sendiri, karena ketika lo jadi diri lo sendiri maka itu adalah
nilai tambah buat lebih dapet feelnya lagi sama teman-teman satu komunitas lo.
Menurut gue sih itu yang mesti ada, tapi mungkin dari
kalian semua ada hal lain yang lebih baik. Sharing aja. Udah dulu deh ngepos
hari ini, so jangan lupa nantikan posting gue yang lainnya. Kenali dulu baru
jatuh cinta. Hehe tapi kalau udah dapet feel ya jatuh cinta aja langsung
sama.., gue.
3 Komentar
came to visit on Monday morning while distributing puzzle, free download
BalasHapusselamat pagi dan salam perkenalan teman
BalasHapusterimakasih kunjungannya :)
BalasHapus