Enggak kerasa ya udah tanggal 9aja, padahal baru kemarin lho ngetweet tentang harapan di bulan Februari, nggak tahu
kenapa setiap kali pergantian bulan selalu aja disempetin buat nulis harapan
yang belum kesampean, bulan berikutnya juga gitu, gitu dan gitu terus, semacam
agenda tanpa perubahan.
Akhir-akhir ini gue jarang
buka akun facebook, bukan karena lupa password-tapi gue ngerasa di facebook
udah nggak ada kehidupan lagi, seperti kaum alay udah menyabotase
facebook dengan cara brutalnya itu, menyisipkan kode-kode yang harus dipecahkan.
Tapi nggak sengeri yang kalian bayangkan kok. Beberapa hari yang lalu gue nyobain lagi buka akun facebook, dimana dibawah kotak untuk posting status ada dua pilihan, top stories dan most recent. Gue iseng ngeklik top stories, gue scroll-scroll kebawah sampai pada satu status teman dan gue berhenti, mengamati, membacanya dengan pelan.
Samar-sama lagu Drive yang judulnya Katakanlah terdengar syahdu, setelah gue membaca status yang lebih dari tiga baris itu-gue mikir kenapa ada orang yang pengin pulang lagi dimasa lalu, kembali berjalan mundur demi sesuatu yang katanya udah semu tapi masih tampak nyata.
Tapi nggak sengeri yang kalian bayangkan kok. Beberapa hari yang lalu gue nyobain lagi buka akun facebook, dimana dibawah kotak untuk posting status ada dua pilihan, top stories dan most recent. Gue iseng ngeklik top stories, gue scroll-scroll kebawah sampai pada satu status teman dan gue berhenti, mengamati, membacanya dengan pelan.
Samar-sama lagu Drive yang judulnya Katakanlah terdengar syahdu, setelah gue membaca status yang lebih dari tiga baris itu-gue mikir kenapa ada orang yang pengin pulang lagi dimasa lalu, kembali berjalan mundur demi sesuatu yang katanya udah semu tapi masih tampak nyata.
Gue jadi mikir lagi buat orang
yang pengin balik lagi di masa lalu, kenapa nggak nyoba ciptain alat untuk
kembali di masa-masa yang diinginkan seperti jatuh cinta, PDKT, pacaran, ditolak,
berantem, selingkuh, dan hal-hal lainnya yang ingin kita rasakan lagi. Mungkin
ada satu alasan kenapa nggak pernah ada orang yang akan membuat alat seperti
itu; hidup terlalu singkat.
Ya, hidup ini terlalu singkat jika hanya untuk bertahan, menanti atau bahkan kembali pada masa-masa yang pernah
menyayat hati. Masih ada jalan semu di depan yang bisa diraih, masih ada
bahagia yang sudah menanti, dan masih ada alasan lain untuk tetap menengadahkan
wajah dan terus berjalan maju.
Hidup terlalu singkat untuk orang yang nggak
peduli.
Hidup terlalu singkat untuk orang
yang selalu pesimis.
Hidup terlalu singkat untuk orang
yang masih melihat kebelakang dan terhenti dalam keraguan.
Hidup terlalu singkat untuk tetap
jadi gini-gini aja.
Hidup ini indah, tergantung bagaimana kita menikmatinya.
Ada kalanya kita harus mencari
dan terus mencari sesuatu yang sedang kita cari, ada kalanya pula kita
berhenti untuk mengamati sesuatu yang pernah gagal di masa lalu. Harusnya kita
belajar dari pengrajin daur ulang, dimana si pengrajin mengumpulkan
barang-barang bekas dan dijadikan lagi hal yang dapat berguna di masa depan. Setidaknya kita bisa mengumpulkan sisa kenangan dan membuatnya menjadi sesuatu yang berbeda untuk sekarang.
Setelah berakhirnya tulisan ini
gue menyadari satu hal penting dalam hidup ini; hidup terlalu singkat untuk
diam dan santai-santai aja tanpa berkarya.
13 Komentar
keren abisss, jadi haeus mencoba-mencoba terus ya
BalasHapusbener bro, gagal itu guru terbaik untuk mencapai sukses!
HapusYap bener banget!! kita harus belajar memanfaatkan hidup dan waktu untuk sebaik-baiknyaa
BalasHapusSetuju!
Hapusmas pengen minta
BalasHapusminta apa? :|
HapusSetuju, percaya aja deh kalau perjuangan yang sungguh-sungguh nggak akan sia-sia :)
BalasHapusyaps!
HapusHidup terlalu singkat, jangan dipersingkat sama perilaku males-malesa.
BalasHapusnah iya!
Hapusorang yang merugi adalah orang yang membiarkan waktu luangnya terbuang begitu aja, tanpa memberi manfaat walaupun sedikit. ingatlah, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain..
BalasHapustrim's sudah diingatkan :)
hidup gue juga gini2 aja...mimpisepertinya tinggal mimpi az
BalasHapuscari passion lo brooo, hidup punya target itu seru :))
Hapus