Belakangan ini gue seneng banget
nonton video di youtube, disana banyak video-video yang ngebuat hati yang
tadinya kalut bisa berubah menjadi bahagia, gue nggak bisa ngebayangin deh
perasaan orang yang ngebikin video itu, kalau videonya bisa berguna bagi yang nonton. Pasti seneng bangeett.
Akhirnya gue kemaren nyoba bikin
video juga, video pendek 9 detik. Kalian bisa lihat videonya dibawah ini:
Mungkin video itu bukan apa-apa
bagi kalian, tapi jadi apa-apa kalau kalian ngerasa ada hal yang dapat
mengundang tawa, sesungguhnya gue suka banget bikin orang yang menikmati karya
gue menjadi bahagia, kayak seolah ngeliat
karya gue seperti lagi ngelepas semua penat yang ada di kehidupan sehari-hari
mereka, mungkin itu alasan kenapa setiap kali gue ngirim naskah selalu ditolak
sama penerbit, masih kurang berisi.
Malah curhat!
Oke lanjut ya, setelah sukses bikin video
berdurasi 9 detik, gue malah ketagihan bikin video-video pendek lainnya, tapi
masih belum ada waktu buat mulai lagi, yah alasan-alasan kayak gini yang bikin
kesuksesaan mandek. Karena pengin menumbuhkan ide kreatif untuk bikin video
lainnya, gue coba searching di youtube, gue ketik kata kunci apa aja yang
menurut gue itu bakal menumbuhkan ide kreatif gue. Lagi asik-asiknya nyari ide,
gue terlempar ke video klipnya Raisa yang LDR.
Gue tonton dari awal sampai abis,
ternyata sedih ya, orang-orang LDR itu sedihnya tiada tara, mau apa-apa nggak
bisa, mau nggak apa-apa malah bosen, serba salah, malah raisa lagi kan jadinya.
Ngomong-ngomong tentang LDR, gue
baru inget kalau gue sendiri adalah manusia yang memilih jalan LDR, padahal gue
anti dengan LDR, tapi balik lagi kepada nasi sudah menjadi bubur, LDR, LDR dan
LDR akhirnya menjadi pilihan.
Bulan Juli adalah bulan LDR bagi gue,
bulan Juli adalah hari ulang tahun gue dan pacar, bulan Juli juga pertama
kalinya gue dan pacar merayakan puasa bersama dan lebaran sendiri-sendiri. Tiga
moment diatas adalah hal paling menakjubkan dalam hidup gue meskipun masih ada yang kurang diakhirnya.
Tapi gue bahagia dengan apa yang udah ada.
Mungkin salah satu dari orang yang
menganut paham LDR selalu mengedepankan gengsi yang terlalu berlebihan,
misalnya salah satunya pengin ketemu, tapi salah satu dari mereka juga pengin
ketemunya nggak pengin lama-lama karena alasan klise. Mungkin juga salah satunya
udah menyiapkan waktu lebih banyak, tapi salah satu dari mereka juga nggak bisa
menerima waktu yang lebih banyak itu karena alasan klise.
Kalau kayak gitu, kapan ketemuanya.
Pada akhirnya akan menimbulkan
keretakan pada hubungan yang kata orang-orang LDR adalah hubungan semu.
Padahal seharusnya, ketika ada
sebuah keretakan yang mulai terlihat, seharusnya mereka berkembang untuk menyamarkan
keretakan itu, bukan dibiarin aja keretakan itu seperti hal yang sangat sepele.
Seharusnya mereka saling menerima ketidaksempurnaan pasangannya, bukan saling
menyempurnakan diri menjadi yang lebih baik dan seharusnya mereka dapat
mempercayai itu semua akan menjadi bahagia bukan luka. Seorang teman pernah
bercurhat kepada gue, katanya LDR itu nggak enak, apa-apa selalu menimbulkan
kecurigaan. Nggak LDR aja, apa-apa pasti selalu menimbulkan kecurigaan, makanya
kalau apa-apa dibicarakan biar nggak menimbulkan kecurigaan, kata gue
memberikan wejangan.
Seorang teman cuma menangguk
menanggapi penjelasan gue dan kemudian menelpon pacaranya yang jauh disebrang pulau sana.
Sederhananya, kalau nggak mau ada
apa-apa, ya berbicara bukan diam tanpa kata. Tapi kalau nggak ada apa-apa
jangan bikin luka dengan kata-kata. Orang yang menganut paham LDR sebenernya
punya perasaan yang sama kok, kesel nggak dikasih kabar duluan, kesel dicuekin
seharian, kesel nggak dianggap ada. Caranya biar nggak kesel ya kasih kabar dan jangan gengsi
buat mulai duluan, mudah dan gampang kan.
Milih LDR berarti berani
berkembang, berkembang lebih luas dari jauhnya jarak yang kalian tempuh bersama
pasangan, berkembang lebih luas lagi kalau bahagia bukan hanya dimulai dari
luka, dan berkembang lebih, lebih jauh lagi. Seberapa lama waktu bukan diukur dari seberapa
mau kita menjelaskan apa yang kita mau dari pasangan kita, tapi waktu yang lama itu akan terasa indah jika kita tahu hal apa yang udah kita berikan untuk pasangan kita sekarang.
Coba mulai ngertiin deh, jangan egois.
Jadi kalian mau berkembang lebih
jauh lagi apa menyempit sendirian?
2 Komentar
sayang youtobe di blok di kantor gw, padahan kepo abis sama vidoe 9detiknya
BalasHapusdns diubah jadi dns google broo :D
Hapus