Cinta bertaruh dengan jarak bukan masalah. Kata siapa?
Jarak yang menguatkan kita. Bullshit.
LDR cuma masalah jarak. Opini?
Dan masih banyak lagi alasan bertahan dalam cinta yangterbentang oleh jarak. Iya jarak itu jahat, di atlas jarak antara kota Jakarta
dan Denpasar cuma 60cm atau satu kali langkah orang dewasa atau yang lebih
absurd kepleset kulit kacang juga nyampe. Itu kata orang yang beropini, tapi
nyatanya butuh ratusan kilometer buat sampai di salah satu kota itu.
Jarak itu jahat dan menakutkan.
Orang yang berharap jatuh cinta dengan jarak bakalan adem-ayem
itu cuma mitos, iya mitos yang di mitoskan sama mereka sendiri, bukan nenek
moyang kita. Mungkin kalo ada RUU tentang cowok selalu salah diubah jadi cewek
selalu salah—mitos itu bisa dihapus dari peradaban LDR-nisme yang bisa bikin LDR
adem-ayem kayak yang kita mau.
Bullshit.
Gak akan ada jarak yang menguatkan, yang deket aja belum
tentu bahagia apalagi yang jauuh, iya jauuh, sekali lagi jauuhh. Sengaja gue
tulis berulang-ulang biar jauhnya berasa jadih jauuuh.
JAUUUH.
Jarak adalah jangkauan, bentang atau penghalang? Lebih
tepatnya penghalang untuk orang yang gak suka sama cinta dengan jarak, iya
penghalang seperti tembok raksasa di China yang gede itu atau seluas samudra hindia. Mungkin penghalang itu bisa
ditembus oleh provider seluler, gak selamanya berhasil. Bisa nyaman sama
provider malah orangnya yang drama—giliran nyaman sama orangnya malah
providernya yang drama, kayaknya lagunya Raisa yang serba salah tuh eksis
banget ya sama kata bernama "Jarak".
Serba salah.
Tapi kan drama bagian
dari prinsip cewek?
So? Drama itu penyakit paling menakutkan dalam dunia
perhubungan, gak mau kan lo lagi ngatur lalu lintas pesawat tapi si pilot ini malah drama
gak mau lewat jalur pulau jawa—padahal jalur itu buat pilot lain dari jalur
luar angkasa, dan akhirnya lo tahu sendiri kan penyebab drama itu apa?
Pikir aja sendiri!
Pikir aja sendiri!
Tentang asmara ya bikin jadi bad mood.
Bad mood itu penyakit paling dibenci oleh semua orang, ya semua
orang temasuk tukang batagor di depan kantor gue yang setiap pagi selalu ngetok
pintu kantor lalu bilang, “Batagornya mas, masih anget dan penuh cinta.” Ya sesederhana itu aja sih sebenernya.
Seharusnya orang yang jaraknya
berjauhan itu saling mengerti bukan meninggikan gengsi, orang yang berjauhan
jaraknya dalam pacaran gak bisa apa-apa kalo udah ngerasa sakit hati, mau
nyamperin terhalang sama jarak dan parahnya lagi keduanya sama-sama bersalah
tapi masih berselimut gengsi.
Ah gengsi tuh kata terkampret yang pernah gue tahu!
Jarak adalah satu kata berjuta
alasan.
Jarak adalah antara aku, kamu dan
signal provider yang —,
Tapi jarak juga bisa dianggap sebagai penyebab—,terusin aja sendiri bakal jadi apa tulisan ini.
Tapi jarak juga bisa dianggap sebagai penyebab—,terusin aja sendiri bakal jadi apa tulisan ini.
Jarak adalah?
2 Komentar
Jarak adalah antara aku, kamu dan signal provider yang—, suka bikin kesel, iklanya doang bagus, pas udah di pake jaringannya ngeselin
BalasHapusiya, emang gitu. Ngeselin!
BalasHapus