Tadi pagi jalan menuju kantor macet, biasanya macet juga
tapi gak begitu macet, jadi macet hari ini adalah macet yang ditabung dari
macet-macet sebelumnya. Bingung?
Yaudah, lupakan, lanjut.
Gue teringat beberapa hari yang lalu, waktu nyetirin pacar
ke kapuk, buat lihat hutan bakau yang epic itu. Dalam perjalanan pun macet
waktu itu, tapi enak, gak ada yang saling nyerobot, tertib dan mengikuti
alurnya aja, gak belok kanan, belok kiri nyari sela kayak metromini yang lagi
kejar setoran.
Nah, kenapa ya pengendara motor gak bisa kayak pengendara
mobil, kalo toh macet yaudah ikutin aja, gak usah belok ke lajur kanan atau
lajur kiri, wong sama-sama macet kok, apalagi sampai ambil jalur lawan arah,
kalo udah penuh yang arah tidak macet mau lewat mana? Tabrakin aja gitu kayak
boom-boom car?
Jangan jadi stupid rider lah.
Nah, hari ini gue mau ngerangkum hal-hal yang dilakukan oleh pengendara-pengendara yang dongonya kelebihan, mari kita cermati. Bekicot.
1. Pengendara Labil
Pengendara tipe ini adalah anak alay yang kurang asupan
kasih sayang, biasanya mereka jomlo karena susah mendapatkan pasangan, karena
susah mendapatkan pasangan, mereka mencari perharian di jalanan, cirinya kalo
lagi macet, dia akan pindah-pindah jalur, belok ke kiri, belok ke kanan, belok
ke kiri lagi, belok ke kanan lagi, dan yang paling penting dia gak mau disalip
tapi dia gak mau nyalip mobil yang ada di depannya, kampret kan.
2. Pengendara Kebelet Boker
Pengendara tipe ini adalah orang yang hidupnya serba kekurangan,
biasanya mereka tidak punya jam tangan, jam dinding dan mungkin tidak pernah
tahu waktu karena tidak punya patokan waktu, mengandalkan matahari terbit dan
terbit dan terbenam saja. Cirinya ketika macet pada jalur yang seharunya macet,
dia akan nyalip lewat jalur lawan yang tidak macet, dan sayangnya pengendara
kebelet boker ini adalah jenis penyakit menular, bisa langsung menular begitu
saja, kemudian macet total, salah siapa? Ya salah yang jalurnya tidak macet.
Gitu kata anak pengendara yang kebelet boker akut.
3. Pengendara Buta Warna
Pengendara tipe ini adalah orang yang ini hidupnya tidak
berwarna, hanya satu warna saja, hijau. Ya betul sekali, kadang pun pengendara
tipe ini adalah orang yang nyawanya double atau bahkan bisa diisi ulang lewat
ATM. Cirinya kalo lampu lalin lagi merah dia akan membunyikan klakson sekuat
tenaga kuda, biar orang pada perhatian sama dia, memang sebenarnya dia adalah
pengendara jomlo, butuh perhatian juga. Ciri lainnya kalo dia punya nyawa
double pun bisa dilihat saat pintu palang perlintasaan KAI sudah menutup,
dengan teknik melenggok dia akan menerobosnya, sungguh manusia yang sangat
berani mati.
4. Pengendara Tidak Peka
Pengendara ini adalah orang yang jomlonya sudah akut, tidak
pernah peka dengan kode dari wanita, karena apa? Karena dia tidak peka, makanya
jomlo, elah. Kenapa bisa begitu? Karena dia jalan di posisi tengah dekat garis
putih putus-putus berjalan pelan 20KM/Jam saja, padahal didepannya kosong, dan
jalanan itu bisa dipacu dengan angka 50-60KM, giliran diklakson pura-pura
budge, giliran digeber malah marah-marah, terus? Dasar gak peka, pantas jomlo,
cih.
5. Pengendara Ibu-Ibu Racing
Pengendara tipe ini adalah raja dari jalanan, karena tipe
pengendara ini adalah jabaran dari semua tipe-tipe pengendara yang gue jelasin
diatas. Boom, kalo ketemu mending lewat jalan lain atau lo bakal.., gak mau
diterusin lagi ah.
Yaudah gue mau udahan dulu, takut di kepoin sama pengendara
ibu-ibu ntar gak dikasih jalan lagi. hih
0 Komentar