Maraknya konten pornografi di dunia maya membuat banyak situs dibanned oleh provider lokal, namun menjamurnya situs-situs pornografi sangat subur, mati satu tumbuh seribu. Belakangan ini adalah situs bernama Kiddle yang katanya aman bagi anak-anak untuk bermain di dunia maya.
Nih beritanya.
Hendak jadi solusi 'racun' internet, Kiddle disebut-sebut aman bagi anak. Arus digital yang seakan ogah dibendung membuat banyak pihak, terutama orangtua, cemas akan tumbuh-kembang anak. Bagaimana tidak, dengan 'garis batas semu', semua informasi bisa diakses secara tak terhingga.
Alhasil, pengetahuan yang didapat pun tak selalu tepat. Meski demikian, beberapa orangtua mungkin akan merasa kurang bijak jika memblokir anaknya dari akses internet. Berkeinginan untuk tetap memenuhi rasa ingin tahu anak melalui internet namun juga memberi belenggu di titik-titik tertentu lewat Kiddle? Ketahui dulu fakta-fakta berikut, sebagaimana dimuat Alberton Record.
Cara kerja Kiddle mirip dengan pencarian aman Google. Mengadaptasi tampilan Google, lengkap dengan baris pencarian dan menghapusan pencarian konten dewasa, Kiddle mengklaim sebagai mesin telusur aman bagi anak. Pengguna tetap bisa mengaktifkan pencarian aman Google ketika menggunakan Kiddle.
Bukan produk Google. Meski punya rupa hampir sama, Kiddle ternyata bukan jebolan mesin telusur paling populer itu. Meski sama sekali tak ada keterkaitan, namun Kiddle menggunakan beberapa hasil pencarian dai Google. Situs tersebut akan memblokir kata-kata 'kotor', seperti biseksual dan transgender.
Tak semua konten di Kiddle melalui filterisasi. Beberapa pencarian konten dewasa, eksplisit, dan selebritis (seperti Pamela Anderson) memang terfilter di Kiddle. Namun, 'teori' itu tak berlaku bagi sebagian lain. Ketika pengguna mengetikkan Khloe Kardashian dan Vanessa Hudgens, konten, termasuk hambar porno, tertera di hasil pencarian.
sumber: http://www.bintang.com/lifestyle/read/2449103/ketahui-3-fakta-tentang-kiddle
0 Komentar