Traveling ke Taman Bunga Nusantara Cianjur

Dua minggu yang lalu, gue bersama pacar dan teman mulai menyatukan hobi jalan-jalan, sebenarnya kemarin niatanya pengin jalan sama pacar aja ke puncak, secara kan di puncak dingin dan cocok buat ngobrolin masa depan sambil minum wedang jahe hangat.

Ah, Indah sekali ya.

Baca Juga: 5 Cafe Instagramable di Bekasi

Tapi karena gue gak mau dibilang cowok mesum, akhirnya gue mengajak teman dan istrinya, soalnya mereka baru sebulan menikah, ternyata Dia suka sekali jalan-jalan, sebut aja Ali, dia adalah teman seperjuangan waktu di SMK, dulu pas masih sekolah anaknya jarang mau diajak jalan-jalan, sekarang malah dia yang ngajakin jalan-jalan terus.

Karena buat izin cuti itu lumayan susah, kadang gue menolaknya dengan halus. Dan kabar baiknya, antara bulan September-Agustus gue akan melakukan Traveling ke Pulau Dewata lagi, rencana ini gue udah buat sama pacar sebenarnya setelah resmi menikah nanti, eh iya.

Bulan 7 nanti kalo tidak ada halangan, gue akan melangsungkan pernikahan dengan pacar, biar kalo jalan-jalan udah gak mikir pesan 2 kamar lagi, karena udah halal tinggal kelon aja, hehe

Balik lagi ke topik.

Gue kemarin cuma jalan 2 hari 1 malam, jalan di minggu sore dan kembali lagi di senin sore, awalnya cuma pengin reunian di puncak bareng teman-teman sekolah sambil BBQ, tapi karena gue udah niat banget ngisi blog ini tentang kisah perjalanan, gue pun memutuskan pergi ke Taman Bunga Nusantara.

Sejarah Singkat

Taman Bunga Nusantara dirintis tahun 1992 oleh Ibu Dani Bustanil Arifin yang tidak lain merupakan ketua Yayasan Bunga Nusantara dikala itu. Ibu Dani Bustanil Arifin beserta anggota Yayasan Bunga Nusantara membangun taman bunga ini sebagai bentuk penciptaan aset agrowisata yang kelak bisa menjadi destinasi wisata nasional dan Internasional.

• Adapun tujuan lain dari pembangunan Taman Bunga Nusantara ini, yaitu:
• Wadah penelitian, fasilitas belajar dan peningkatan kreatifitas masyarakat
• Membantu pemerintah dalam pengembangan destinasi agrowisata
• Lapangan kerja masyarakat yang berada disekitaran Taman Bunga Nusantara
• Tempat pelestarian tanaman langka dan tempat wawasan lingkungan
• Meningkatkan cinta masyarakat akan bunga sebagai sumber kesejahteraan
• Tempat rekreasi bagi semua kalangan baik wisatawan domestik hingga internasional

Semenjak berdiri, Taman Bunga Nusantara telah dikunjungi sangat banyak wisatawan. Sempat menjadi tempat upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke 50 tahun, dan acara pembukaan resmi langsung dibuka oleh presiden Soeharto tahun 10 September 1995.

Sampai di Cianjur sekitar jam 10 malam, karena emang waktu itu bertepatan dengan libur panjang jadinya ya macet deh, sampai di Villa Tulip, kami langsung menyiapkan agenda pertama, yaitu BBQ ala kadarnya, sebenarnya yang bisa diambil dari kegiatan BBQ adalah proses membuatnya, dan canda tawa yang mengiringinya, dimakan mah paling cuma sedikit.

Karena yang paling melekat dalam sebuah pertemuan adalah, saat mereka bisa saling melempar tawa kepada hal-hal kecil.

Paginya gue bangun lebih pagi bukan karena rajin, tapi di puncak dingin abisss, enaknya di puncak kalian gak perlu beli AC ataupun kulkas frezzer, air yang tadinya panas aja ditinggal beberapa jam udah jadi air dingin, gue curiga kalo air di gelas didiemin semalaman bisa jadi es batu.

Gue bangun lebih pagi karena kedinginan, padahal udah pakai kaos kaki unyu mirip-mirip Gong Yoo di serial Goblin itu loh, tapi pas ngaca di kamar mandi gue lebih mirip Goblin di game COC. Hijau, gak deng. Karena bingung mau ngapa-ngapain lagi, gue menyibukan diri dengan lari-larian kecil di halaman Villa sambil menikmati liburan, kapan lagi kan menikmati udara pagi dengan alami.

Karena yang lain masih pada bobo lucu, gue memutuskan panasin mobil padahal masih jam 7 pagi, padahal rencana cek out Villa jam 10 pagi, gue rajin abisss, entah rajin atau malah mirip supir sih waktu itu. Karena suara mobil yang lumayan berisik, yang lain pada bangun dengan iler masih kemana-mana, sambil bilang.

'Mobilnya dilap yang bersih ya pak.'

'Baik pak.' balas gue sambil ngelempar kunci roda.

Setelah beresin semua barang bawaan dan udah pada siap jalan-jalan, kami cek out dengan akhiran foto di depan Villa, biar kayak ala-ala liburan jaaaauuuh gitu deh. Butuh waktu setengah jam buat sampai ke Taman Bunga Nusantara.

Pengalaman Saat Berada di Taman Bunga Nusantara

Ini pertama kalinya gue masuk ke Wisata Taman Bunga Nusantara, karena sebelumnya cuma bisa liat dari Google Images aja, ternyata gambar yang di Google Image sama persis dengan yang di lokasi. Kadang saat kalian pergi ke suatu tempat karena dorongan gambar bagus di Internet, bisa jadi hanya 80% mirip, dan sisanya karena editing foto.

Taman Bunga Nusantara emang bagus, kalian gak bakal nyesel deh buat liburan kesini, kalo mau berkunjung kesini, misal berangkat dari Jakarta, mending pagi dan kalo bisa sampai di lokasi sebelum jam 10, karena kalo udah siang tuh panas, dan kadang malah hujan, jadi sayang banget kan gak bisa menikmati semua jenis bunga yang ada.

Ada Taman Labirin, Cocok Buat Main Petak Umpet.

Letaknya berada di tengah kawasan Taman Bunga Nusantara, dapat dengan mudah dicari karena berdekatan dengan Menara Pandang. Menara Pandang sendiri merupakan menara dengan ketinggian sekitar 5 lantai yang dirancang khusus untuk menikmati kawasan Taman Bunga dari atas. Nah, taman labirin sendiri berada tidak jauh disekitar Menara Pandang.

Taman labirin sejatinya merupakan sebuah jalan kecil yang dindingnya terbuat dari tanaman hijau yang mana jalan ini membentuk sebuah labirin-labirin sehingga ketika masuk maka disanalah letak keseruannya. Kita diharuskan mencari jalan sendiri untuk keluar dari taman ini. Namun bila tidak yakin, sebelum masuk taman labirin, didepan gerbang taman terdapat peta jalan keluar, jadi tidak perlu takut nyasar ya.

Di Taman Bunga Nusantara banyak banget spot buat foto prewedding, saran kalo mau bikin foto prewedding yang gak bayar, mending pakai kostum yang tidak mencolok namun tetap senada dengan pasangan, karena kalo kalian mau pakai kostum dress yang buntutnya sampai 20 meter ya harus bayar biaya prewedding.

Karena letaknya tidak jauh dari Gunung Gede, maka pastilah Taman Bunga Nusantara memiliki hawa sejuk khas kawasan pegunungan. Selain bisa menikmati udara yang begitu bersih, menikmati indahnya kumpulan bunga-bunga dan menghabiskan waktu rekreasi atau piknik disini adalah hal yang sangat tepat. Ada baiknya membawa perlengkapan dan bekal dari rumah sehingga tidak perlu membeli makanan tambahan dijalan.

Terdapat banyak lapangan rumput yang rasanya memanggil-manggil kita untuk diduduki. Ada banyak spot untuk rekreasi, namun ingat, disini sangat dilarang mengambil bunga sembarangan apalagi menjadikan kumpulan bunga tersebut sebagai tempat rekreasi. Jangan dirusak, ya. Tetaplah jadi traveller yang mencintai alam sekitar.

Tips Berkunjung ke Taman Bunga Nusantara

Selalu bawalah payung atau jas hujan ketika berkunjung kesini, kita tidak pernah tahu cuaca di daerah pegunungan. Terkadang bisa sangat cepat berubah, maka dari itu bawalah jas hujan atau payung untuk berjaga. Terdapat banyak pasar sayur kecil pinggir jalan saat mengunjungi Taman Bunga Nusantara bila datang dari arah Bogor, perhatikan kecepatan kendaraan.

Sangat disarankan membawa bekal makanan dan minuman, karena minuman dan makanan yang tersedia di food stall harganya bisa 3 kali lipat harga normal. Beberapa food stall menyediakan pop mie, hot dog, snack, minuman ringan dan ada pula yang menjual bakso.

Bawalah kantong plastik bila perlu untuk membuang sisa makanan yang telah kita bawa dari rumah. Bawalah alas duduk yang anti air ketika rekreasi, karena ketidaktahuan kita apakah semalam turun hujan atau tidak didaerah ini yang menyebabkan rumput dan tanah menjadi lembab dan basah. Bawalah kunci double untuk motor.

Harga Tiket dan Parkir

• Tiket Taman Bunga Nusantara
• Tiket masuk Taman Bunga Nusantara (diatas 4 tahun): Rp30,000
• Tiket Garden Tram: Rp40,000
• Tiket Dotto Trains: Rp40,000
• Tiket Rumah Kaca: Rp2000
• Tiket Wira wiri: Rp5000
• Peta Taman Labirin/ Maze Garden: Rp1000

Harga Parkir Kendaraan Taman Bunga Nusantara

• Parkir motor: Rp5000
• Parkir mobil: Rp10000
• Parkir bus: Rp15000
• Parkir minibus: Rp20000

Gue belum sempat mengelilingi semua jenis bunga yang ada disini, karena baru jam 1 siang udah ujan, dan lucunya setelah hujan reda tapi masih mendung, gue turun dari Taman Bunga Cianjur menuju Jakarta, di daerah Gunung Mas masih kering, bener-bener kering.

Hujannya pilih-pilih masak. Hehe

Kalo kalian mau coba berkunjung silakan, jangan lupa bawa banyak memory buat stok foto, karena sayang banget kalo cuma foto-foto sedikit, untuk jadwal buka-tutup jalur puncak biasanya pagi di mulai jam 7-11 siang untuk naik ke puncak dan untuk turun dimulai dari jam 1-6 sore, kalo bawa motor gak kena jalur buka-tutup, jadi bisa-bisa kalian aja atur waktu perjalanan.