Kerasnya Dunia Industri Profesional Begini Cara Menghindarinya. Akhirnya gue nulis lagi, udah lama banget gak nulis disini, mungkin udah lebih dari setengah tahun gak nulis di blog, kayak ngerasa ada yang aneh gitu.
Gue kesini karena ada keresahan yang menurut gue harus banget diceritakan, karena esensinya nulis blog adalah untuk mengenang hal yang bisa dibaca ulang di masa depan. Anjay.
Dulu gue pernah nulis hal serupa tapi dengan komposisi yang umum dialami oleh orang orang yang baru masuk dunia industri, tapi sebenarnya masih lebih kompleks lagi.
Baca juga: 5 Hal Ngeselin Saat ada di Dunia Profesional
Setiap kota selalu ada komposisi teman kerja yang ngeselin, misalnya waktu gue kerja di Bekasi, orang-orangnya masih kalem kalem, gak keliatan kalo lagi mau menjadi konci sebuah industri. Lalu gue geser ke Cikarang, karena pekerjanya udah lebih banyak, mulai kelihatan mana yang bener dan mana yang salah tapi gak sadar sadar.
Terakhir gue geser ke Jakarta, ternyata keras banget brok. Gue gak tahu ya apa semua orang yang kerja di kota Jakarta akan sikut sikutan dengan rekan kerja lainnya untuk mendapatkan puncak.
Yang gue tahu, sejauh apapun kalian melangkah untuk mencapai puncak kalo cara dapetinnya dengan menjatuhkan orang lain, ya cepat atau lambat bakalan jatuh juga, malah lebih dalam.
Sebagai manusia yang pernah memimpin orang lain dalam industri profesional, gue udah gak kaget dengan tipe tipe manusia yang cuma baik pas ada maunya, gak bisa diajak kerjasama tapi maunya jadi yang paling kerja dan dikit dikit ngadu dengan yang punya perusahaan.
Udah gak kaget.
Justru gue kaget sama orang yang syndrome jabatan.
Kalo di media sosial tuh star syndrome.
Buat kalian yang sekarang lagi mau menuju dunia profesional, mulai sekarang belajar, belajar mengatur emosi menghadapi kenyataan bahwa dunia profesional itu keras brok, belajar jadi manusia yang anti dengan kewahan duniawi yang sebenarnya itu adalah fana.
Gini ya, untuk mendapatkan puncak karir itu gak mudah, lebih baik lama mencapai puncak karir tapi dengan cara yang benar, lebih baik lama berada dibawah tapi banyak belajar untuk bekal ke puncak, jadi ya goodluck ya.
Percaya kalo karma itu nyata.
Gue kasih tips gimana cara menghindari orang orang yang bahaya dan menghambat perjalanan puncak karir kalian di Dunia Industri Profesional
1. Semua orang itu jahat, yang baik adalah Tuhan, orang tua, adek, kakak, suami, istri dan anak
Percayalah semua orang itu jahat kecuali beberapa hal diatas. Jangan pernah terlena dengan manusia yang baik padahal kamu baru kenal, apalagi kamu kenal di satu instansi yang baru aja kamu jadikan tempat kerja, percaya boleh tapi sewajarnya selayaknya rekan kerja. Karena pernah ada teman yang curhat sama gue, karena rekan kerjanya itu dia sampai di keluarkan dari perusahaan, setelah ditelusuri ternyata hanya untuk pansos mencapai titik jabatan tertentu.
Seorang teman itu kesal? tentu. Tapi dia bisa mengambil hikmahnya dan bahkan dengar-dengar dari kabar kabur, orang yang dulu bermasalah itu akhirnya dikeluarkan juga karena ketamakannya, karma? mungkin.
Jadi untuk menghindari hal ini, kamu bisa ngobrol sewajarnya tanpa melibatkan pribadi ke orang yang baru kamu kenal. Aman
2. Fokus jobdesk dan jangan pernah menyenggol orang lain
Dunia Industri Profesional, kamu hanya perlu fokus dengan jobdesk kamu, jangan pernah menyenggol orang lain dalam perusahaan tersebut, karena kalo kamu hanya fokus dengan pekerjaanmu aja artinya kamu bisa cepat mencapai puncak karir.
3. Kembangkan potensi yang bermanfaat untuk kamu
Mulai belajar banyak hal yang berkaitan dengan turunan pekerjaan kamu, karena percaya bahwa mencapai puncak karir gak melulu ada di satu perusahaan aja, bisa jadi rejeki kamu ada di tempat lain bahkan bisa jadi kamu memiliki puncak karir saat mendirikan sebuah perusahaan.
Masa depan tidak pernah ada yang tahu, yang kita tahu hanya merencanakan, berdoa, berusaha dan tetap baik dengan semua makhluk hidup.
4. Selalu Ramah dengan semua makhluk hidup
Ramah tamah memang sudah jadi tradisi mendarah untuk orang Indonesia, tapi sadar atau gak kamu kalo ramah tamah memang seyogyanya harus ada saat kalian ada dimana pun, karena seorang teman pernah bercerita bahwa dia pernah merantau ke kota dimana kota itu sangat asing, tidak ada orang yang dia kenal sama sekali, seperti berada di keramaian tapi terasa sepi.
Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah, ramah dengan lingkungan. Mungkin kalo seorang teman saat itu sombong, dia gak akan ada yang mengurus waktu jatuh sakit. Ya, kita hidup memang saling membutuhkan satu sama lainnya.
5. Lawan kalo benar, akui kalo salah
Dunia Industri Profesional, orang secara gak sadar akan menempatkan dirinya pada posisi yang selalu benar meskipun dia melakukan kesalahan, karena untuk mengakui sebuah kesalahan adalah hal yang sangat kecil dilakukan kebanyakan orang, apalagi di Dunia Industri Profesional.
Kalo kamu merasa benar, kamu lawan sampai titik darah penghabisan, dan kalo kamu salah, kamu bisa mengakui salah kamu dan belajar untuk menjadi lebih baik di masa depan.
Memang tidak mudah bertanung dalam Dunia Industri Profesional, kamu akan beretemu dengan banyak orang yang memiliki pemikiran aneh dan kompleks. Jangan minder dan terus belajar ya.
0 Komentar